Amnesia Retrograde: Definisi, Tipe, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Amnesia Retrograde: Definisi, Tipe, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Ilustrasi

Amnesia adalah kondisi hilangnya ingatan yang memengaruhi kemampuan orak untuk mengingat, menyimpan, dan mengambil sebuah tindakan. Amnesia retrograde memengaruhi ingatan yang sudah ada sebelum mengidap amnesia. Seseorang yang terjangkit amnesia retrograde yang disebabkan oleh cedera otak traumatis, biasanya tidak dapat mengingat peristiwa yang sudah terjadi bertahun-tahun atau bahkan puluhan tahun yang lalu.

Amnesia retrograde disebabkan oleh kerusakan pada area penyimpanan memori otak. Kerusakan ini bisa disebabkan oleh cedera traumatis, penyakit-penyakit serius, kejang atau stroke, atau penyakit otak degeneratif. Berdasarkan penyebabnya, amnesia retrogade dapat bersifat sementara, permanen, dan juga progresif (memburuk dari waktu ke waktu).

Pengidap amnesia retrograde cenderung banyak kehilangan memori dalam bentuk fakta daripada keterampilan. Misalnya, seseorang yang mengidap amnesia retrograde mungkin akan lupa bahwa mereka memiliki sepeda motor atau tidak, jenis apa sepeda motornya atau kapan ia membelinya, namun mereka masih tau caranya mengemudikan sepeda motor tersebut.

Definisi Amnesia Retrograde

Amnesia retrograde merupakan salah satu bentuk amnesia dimana seseorang tidak dapat mengingat peristiwa yang terjadi sebelum ia mengidap amnesia, tetapi mereka masih dapat menghafal informasi atau hal-hal yang baru.

Amnesia retrograde biasanya terjadi pada area otak selain hippocamus (bagian otak yang memiliki peran dalam pengkodean memori baru), karena pada umumnya, memori jangka panjang disimpan dalam neuron dan sinapsis di berbagai wilayah otak yang berbeda. Lobus temporal dan korteks prefrontal merupakan bagian otak yang memiliki hubungan paling erat dengan memori deklaratif. Kerusakan bagian otak tersebut biasanya terjadi akibat trauma tengkorak (karena pukulan di area kepala), kecelakaan serebrovaskular atau stroke (pecahnya arteri di otak), tumor otak, hipoksia (kekurangan oksigen pada bagian otak) dan kecanduan alkohol berat.

Pasien biasanya dapat mengingat kata-kata serta pengetahuan umum tetapi tidak dengan peristiwa tertentu dalam kehidupan mereka. Sedangkan ingatan prosedural (memori keterampilan) biasanya tidak terpengaruh sama sekali.

Tipe atau Jenis Amnesia Retrograde

Amnesia Retrograde Bertahap

Tingkatan dari amnesia retrograde sangat bervariasi. Beberapa orang mungkin akan kehilangan memori berupa ingatan yang terjadi satu atau dua tahun sebelum terkena amnesia, namun ada juga yang kehilangan memori selama beberapa dekade. Orang yang kehilangan memori berdekade-dekade biasanya menggantungkan memori pada kenangan masa kanak-kanak dan remaja.

Gejalanya seperti:
  • Lupa nama orang, tempat, fakta, dan pengetahuan umum
  • Mengingat keterampilan seperti mengendarai sepeda, bermain piano, dan mengendarai mobil.
  • Masih mempertahankan ingatan lama, terutama masa kanak-kanak dan remaja
Seseorang yang mengidap kondisi amnesia tipe ini biasanya tidak dapat membuat ingatan baru dan juga mempelajari ingatan baru.

Amnesia Retrograde Fokal

Atau dikenal juga sebagai amnesia retrograde terisolasi atau murni, merupakan amnesia yang terjadi ketika seeorang mengalami hanya sedikit gejala amnesia retrograde. Ini berarti kemampuan orang tersebut untuk membentuk memori baru masih utuh. Hilangnya ingatan akibat amnesia retrograde jenis ini tidak memengaruhi kecerdasan pengidapnya.

Amnesia Disosatif

Merupakan jenis amnesia retrograde langka yang dihasilakn oleh guncangan emosional. Amnesia jenis ini bukan disebabkan oleh kerusakan otak, melainkan murni respons psikologis berupa trauma. 

Gejalanya seperti:
  • Tidak mampu mengingat hal-hal yang terjadi sebelum peristiwa traumatis
  • Tidak mampu mengingat informasi mengenai jati dirinya sendiri

Penyebab Amnesia Retrograde

Amnesia Retrograde: Definisi, Tipe, Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan
Gagal Jantung

Ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan amnesia retrograde, diantaranya:
  • Cedera Otak Traumatis: Sebagian besar cedera otak trumatis ringan menyebabkan geger otak. Tetapi, cedera otak parah dapat menyebabkan rusaknya area penyimpanan memori otak. Biasanya amnesia yang disebabkan oleh cedera otak traumatis bisa bersifat sementara juga permanen.
  • Radang Otak: Ensefalitis adalah peradangan otak yang disebabkan oleh infeksi virus, seperti virus herpes simplex. Juga dapat disebabkan oleh reaksi autoimun terkait kanker maupun non-kanker. Peradangan ini menyebabkan kerusakan pada bagian otak yang berfungsi sebagai penyimpan memori.
  • Penyakit Alzheimer: Penyakit Alzheimer dan demensia degeneratif dapat menyebabkan semakin memburuknya amnesia retrograde. Sampai saat ini, belum ada obat untuk penyakit ini.
  • Stroke: Stroke ringan maupun stroke berat pada kepala dapat menyebabkan kerusakan pada otak. Hal ini menyebabkan masalah pada memori dapat terjadi, yaitu memori verbal dan memori visual.
  • Gagal Jantung: Gagal jantung dapat menyebabkan orang berhenti bernafas, yang berarti otak akan kehilangan oksigen selama beberapa menit. Ini berimbas pada kerusakan serius pada otak, yang dapat menyebabakn amnesia retrograde dan masalah otak lainnya.

Diagnosis Amnesia Retrograde

Untuk mendiagnosis amnesia retrograde, dokter perlu melakukan pemeriksaan medis secara lengkap untuk mencari penyebab kehilangan memori pasien. Jika pasien lupa, sebaiknya dibantu oleh orang-orang terdekatnya. 

Dokter akan melakukan sejumlah tes diagnostik, seperti:
  • Tes pencitraan berupa MRI atau CT-Scan untuk mencari cedera atau kelainan pada otak
  • Tes darah untuk memeriksa jumlah nutrisi dan juga infeksi
  • Pemeriksaan neurologis
  • Tes kognitif yang bertujuan untuk mengevaluasi memori jangka panjang dan pendek
  • elektroensefalogram untuk memeriksa aktivitas-aktivitas kejang

Pengobatan Amnesia Retrograde

Tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati amnesia retrograde. Umumnya, pengobatan akan berfokus pada penyebab yang mendasari amnesia tersebut. Misalnya, jika seseorang menderita epilepsi, dokter akan berusaha untuk meminimalisir jumlah kejang.

Terapi Okupasi

Beberapa pasien menggunakan jasa terapis okupasi untuk membantunya mempelajari informasi baru dan mencoba untuk mengganti memorinya yang sudah hilang. Terapis akan mencoba untuk menggali ingatan pasien yang sudah lama dan masih utuh sebagai pondasi untuk menyimpan informasi baru. Juga untuk belajar beberapa teknik percakapan untuk meningkatkan fungsi sosial pasien.

Psikoterapi

Psikoterapi dapat membantu meningkatkan ingatan yang hilang karena peristiwa traumatis. Metode ini juga ampuh untuk mengatasi amnesia jenis lain untuk mengatasi hilangnya ingatan.

Bantuan Teknologi

Banyak orang yang menderita amnesia retrograde merasa terbantu dengan adanya teknologi, seperti smartphone. Dengan adanya pelatihan untuk mengguanakan smartphone, pasien dapat mengatur dan menyimpan informasi yang berkaitan dengan kenangan baru, agar mereka senantiasa mengingatnya. Foto dan video merupakan saran visual terbaik untuk membantu meningkatkan daya ingat mereka.



Referensi:
"What Is Retrograde Amnesia and How Is It Treated?", HealthLine, https://www.healthline.com/health/retrograde-amnesia (Diakses pada tanggal 22 Agustus 2018).
"Retrograde Amnesia", The Human Memory, http://www.human-memory.net/disorders_retrograde.html (Diakses pada tanggal 22 Agustus 2018).

Comments