 |
| Lemas |
Pada umumnya, di dalam tubuh manusia terdapat zat besi sebanyak 2-3 gram (2000-3000 miligram). Yang sebagian besar ditemukan di adrenal, otak, dan mata Anda. Oleh karena itu, melakukan tes darah untuk menentukan kadar zat besi dalam diri kita sangatlah tidak akurat, karena mayoritas zat besi disimpan dalam sel dan tidak banyak terdapat di dalam darah.
Zat besi adalah mineral penting yang dibutuhkan tubuh kita untuk menjaga kesehatan secara optimal, melakukan perbaikan DNA, memacu aktivitas enzim, meningkatkan respon imun dan banyak proses biologis lainnya.
Ada beberapa faktor resiko yang berkontribusi pada menurunnya jumlah zat besi dalam tubuh kita, diantaranya kecanduan alkhol, penyakit ginjal, dan penyalahgunaan obat-obatan tertentu. Jika tidak diobati atau ditangani secara serius, kekurangan zat besi bisa berakibat fatal. Oleh karena itu, ketahuilah tanda-tanda tubuh Anda kekurangan zat besi.
1. Rambut rontok
 |
| Rambut rontok |
Menurut National Institue of Health Amerika Serikat, kadar zat besi yang rendah dalam tubuh dapat menyebabkan kerontokan rambut. Beberapa laporan juga menemukan bahwa orang yang menderita alopecia, penyakit yang menyerang imun, yang menyebabkan kerontokan rambut di kulit kepala atau tubuh bagian lain, kekurangan zat besi.
Tapi ingat, tidak setiap terjadinya kasus kerontokan rambut menandakan Anda kekurangan zat besi, namun bisa juga dikaitkan dengan berbagai faktor lainnya. Hanya pada kasus kekurangan zat besi yang sudah parah sering dikait-kaitkan dengan rambut di kulit kepala Anda.
2. Berjerawat
 |
| Berjerawat (Foto: Prevention) |
Menurut sebuah ulasan yang diterbitkan oleh Dermatology Research and Practice, para peneliti percaya bahwa zat besi memiliki sifat anti-inflamasi dan mengurangi jumlah minyak dan bakteri yang memicu jerawat di kulit Anda.
Tentu saja, banyak hal yang bisa memicu jerawat pada kulit atau wajah Anda, diantaranya ialah penggunaan make up, ketidakstabilan hormon atau bisa juga disebabkan oleh makanan tertentu. Namun ada baiknya untuk bertanya pada dokter terkait masalah zat besi Anda, jika jerawat tak kunjung hilang.
3. Mengidap penyakit kronis
 |
| Mengidap penyakit |
Kekurangan zat besi dikait-kaitkan dengan berbagai kondisi medis, seperti Alzheimer, gangguan neurologis, penyakit imun, dan banyak lagi. Zat besi membuat sistem kekebalan tubuh Anda meningkat dan mendorong pertumbuhan sel yang sehat. Ketika Anda kekurangan mineral yang satu ini, tubuh Anda tidak dapat melawan efek radikal bebas berbahaya yang dikaitkan dengan penyakit kronis.
4. Luka sukar sembuh
 |
| Luka |
Karena zat besi sangat penting untuk kekebalan tubuh Anda, kekurangan zat besi membuat Anda menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus dan bakteri. Goresan luka juga mungkin membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk untuk sembuh, karena tubuh sangat bergantung pada zat besi untuk memperbaiki jaringan.
5. Penglihatan memburuk
 |
| Penglihatan memburuk |
Mata Anda mengandung konsentrasi zat besi yang tinggi, terutama di retina Anda. Itu dikarenakan zat besi membantu mengangkut vitamin A dari hati Anda ke retina untuk mengasilkan pigmen pelindung di mata Anda. Hal inilah yang membuat zat besi menjadi pemain kunci dalam menjaga penglihatan Anda tetap tajam.
6. Makanan terasa tidak enak
 |
| Tidak enak makan |
Zat besi memiliki peranan besar di beberapa indera Anda, termasuk indera perasa dan indera penciuman. Itu sebabnya orang yang kekurangan zat besi akan kesulitan untuk mencicipi makanan mereka. Pada umumnya, reaksi semacam ini terjadi pada orang yang sudah lanjut usia karena mereka memiliki resiko yang lebih tinggi kekurangan zat besi.
7. Pendengaran bermasalah
 |
| Masalah pendengaran |
Selain berdampak pada indera perasa, penciuman dan penglihatan, kekurangan zat besi juga berdampak pada indera pendengaran Anda.
Dalam sebuah penelitian tahun 2011, peneliti berusaha mengobati gangguan pendengaran pada 66 orang dengan suplemen zinc. Hasilnya sebagian besar dari mereka mengalami peningkatan pendengaran. Para peneliti juga percaya bahwa zat besi dapat bertindak sebagai antioksidan dan melawan peradangan di koklea, bagian dalam telinga.
8. Pertumbuhan terhenti
 |
| Anak-anak |
Salah satu tanda utama kekurangan zat besi sebenarnya muncul pada anak kecil. Anak-anak sangat perlu mendapatkan asupan zat besi dalam tubuh mereka, yang jika kurang akan menghambat pertumbuhan mereka.
9. Demam tak kunjung sembuh
 |
| Demam |
Jangan mengabaikan penyakit demam Anda, bisa jadi Anda kekurangan zat besi. Karena ketika Anda kekurangan zat besi, Anda akan mengalami gangguan pada respon imun tubuh Anda.
10. Sulit fokus
 |
| Sulit fokus |
Ini menarik, sebenarnya tidak ada mekanisme khusus yang mengidentifikasikan bahwa kekurangan zat besi bisa menyebabkan kesulitan untuk fokus. Tetapi, sebuah penelitian menunjukkan bahwa jumlah zat besi didalam tubuh Anda berpengaruh pada durasi Anda untuk duduk dan berkonsentrasi pada sesuatu.
Referensi:
"7 Signs You're Not Getting Enough Zinc", Women's Health, https://www.womenshealthmag.com/food/g19967379/signs-youre-not-getting-zinc/ (Diakses pada tanggal 29 Juli 2018).
"6 Warning Signs You're Not Getting Enough Zinc And The Best Foods To Eat To Get More of It", DailyHealthPost, https://dailyhealthpost.com/6-warning-signs-of-zinc-deficiency-and-the-best-foods-to-eat-to-get-it/ (Diakses pada tanggal 29 Juli 2018).
"8 Signs You're Not Getting Enough Zinc", Prevention, https://www.prevention.com/food-nutrition/g20734052/zinc-deficiency-symptoms/ (Diakses pada tanggal 29 Juli 2018).
Comments
Post a Comment